Kami baru saja meninggalkan gedung bank di jalan Pemuda Semarang. Tujuan selanjutnya adalah ke ekspedisi di jalan Thamrin. Kami bermaksud mengirimkan dokumen BL (Bill of Lading) ke Bekasi.
BL adalah dokumen yang menunjukkan bukti bahwa kami sudah mengirimkan kontainer pesanan buyer ke Korea. Semacam resi pengiriman gitu deh. BL kami ajukan ke bank sebagai syarat pencairan LC (Letter of Credit).
Sayangnya ada yang keliru pada BL ini, sehingga kami harus mengambil BL yang pagi tadi kami ajukan ke bank, dan mengirimkan ke kantor EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) di Bekasi untuk direvisi.
Hai PAXEL
"Kenapa?" Saya bertanya pada suami yang tampak lunglai saat keluar dari konter ekspedisi berwarna biru merah itu.
"Mereka gak berani janji besok sampai," jawab suami.
"Loh, kan ONS=One Night Service. Harusnya besok sampai dong. Lagian ini kan masih jam 13.30 wib. Katanya maksimal jam 4 sore untuk bisa dikirim hari ini juga," protes saya.
"Iya. Tapi mereka bilang standartnya ONS itu 2 hari." Suami saya mulai gusar. Kirim lewat apa dong?
Ini hari Selasa. Kalau 2 hari, berarti Kamis baru sampai Bekasi. Itu misal sampai di Bekasi kamis pagi, lalu hari itu juga selesai direvisi, dan langsung dikirim balik ke Semarang, maka paling cepat Jumat baru kami terima. Iya kalau sampai sini Jumat pagi, lha kalau Jumat sore? Bank nya sudah tutup. Kami harus tunggu Senin untuk pengajuan. Arrrghhh... Kapan cairnya itu LC??!!!
Biasanya LC cair (uang masuk rekening) satu minggu setelah dokumen dinyatakan lengkap.
Mau pakai ekspedisi yang Yakin Esok Sampai, udah jam segini. Kalaupun beneran esok sampai, belum tentu pagi. Mau pake ekspedisi warna orange, agak trauma. Pernah kecewa soalnya. Harusnya esok sampai, tapi 3 hari kemudian baru sampai. Uangnya dikembalikan sih. Tapi kami kan butuhnya terkirim segera, bukan uangnya.
"Aku ada PAXEL nih, Sayang." Tiba-tiba saya ingat kalau baru saja mengunduh PAXEL di Playstore.
Suami saya tampak bingung. "Apa itu PAXEL?"
"Ekspedisi baru. Aku barusan download. Katanya sih satu hari sampai. Mau coba?"
"Berapa biayanya?"
"Coba aku cek," saya mulai buka aplikasi PAXEL. Saya masukkan alamat destinasi di Bekasi dan alamat saya selaku pengirim. Lalu berlanjut ke pengisian data barang: jenis barang dan ukurannya.
PAXEL menetapkan harga berdasar dimensi, bukan beratnya.
"Tiga puluh lima ribu nih, Yang."
Suami saya sepertinya ragu. Apa iya bisa sampai besok Rabu?
"Besok pagi sampai antara jam 10 sampai jam 12. Begitu tulisannya. Bahkan kalau kita kirimnya sebelum jam 1 siang bisa sampai hari ini juga lho," saya berusaha meyakinkan suami.
"Dan aku ada saldo PAXEL Rp 100.000. Kalau oke, aku create shipment sekarang. Biar di pick up mas kurir," lanjut saya.
Anda yang mau dapat saldo PAXEL 100.000, download aplikasi PAXEL, lalu masukkan marthamelliana di kolom kode referensi. Nanti langsung dapat saldo Rp 100.000 😙
Suami saya luluh mendengar kata pick up. Biasanya kan kami yang harus datang ke konter ekspedisi.
"Ya sudah. Kita coba," putusnya.
Sekarang pukul 13.45 wib. Saya pilih jam pick up di pukul 14.00-16.00 wib. Sambil deg-deg an (karena baru pertama kali coba aplikasi PAXEL, takut salah input), saya pun klik tulisan create shipment.
"Sudah." Saya lapor ke suami ketika nomer resi muncul di aplikasi.
Kejutan PAXEL
Setelah meninggalkan area parkir konter ekspedisi, kami mampir ke warung soto. Makan siang dulu. Dari tadi perut sudah keroncongan, tapi ditahan karena ingin masalah pengiriman BL ini segera beres.
Kejutan pertama dari PAXEL: Mas kurir menelepon saat kami sedang makan soto. Mas yang namanya di aplikasi tertulis Arnova Eka Yulio ini mengkonfirmasi soal alamat dan jam pick up. Lega saya. Berarti beneran akan di pick up.
Kejutan kedua: Jam 15.00 wib, mas Arnova sampai di tempat kami. Wow, sesuai dengan jadwal pick up. Saya tambah yakin sama PAXEL.
Kejutan ketiga: Mas kurir berjaket ungu kuning ini membawa alat print portable. Setelah memastikan kesesuaian data antara aplikasi dengan realitanya, ia langsung mencetak stiker label untuk ditempel di amplop kiriman saya. Canggih, euy! Sekelas DHL saja gak gitu, lho.
Kejutan ke-empat: Mas kurir minta foto dan tanda tangan saya. Ehem, saya berasa artis.hahaha. Belakangan baru saya tau kalau pihak penerima juga diminta foto dan tanda tangan. Jadi baik pengirim maupun penerima jelas siapa orangnya. Saya semakin mantap dengan PAXEL. Profesional nih.
Kejutan kelima: Rabu, tanggal 14 November 2018 , jam 08. 48 wib muncul notifikasi dari PAXEL. Tertulis bahwa BL sudah diterima pihak EMKL di Bekasi. Ini lebih pagi dari estimasi awal 👍Muncul foto, status, dan tanda tangan sekertaris kantor yang menerima dokumen tersebut.
"Yaang. Udah sampai nih dokumen-nya!!!" Saya sampai berteriak saking senangnya. Meski sudah melihat sendiri 5 kejutan PAXEL, tetap saja ada kekhawatiran di benak saya. Sampe gak ya? Aman gak ya? Dokumen penting nih! Kalau sampai hilang, cilaka dah 🙈
Maka ketika pagi ini dokumen mendarat dengan selamat dan tiba lebih awal dari perkiraan, saya puas luar biasa! Akhirnya...,ada ekspedisi yang bisa kami andalkan 😍
Kejutan Berlanjut
Sore itu juga, kami mendapat kabar dari EMKL bahwa BL sudah selesai direvisi.
"Bu, ini dokumen sudah jadi. Tapi saya masih di Tanjung Priok (Jakarta Utara) nih, belum balik ke kantor (Bekasi)," lapor mas Heru, karyawan EMKL.
"Kalau saya kirim kurir ke Tanjung Priok buat jemput dokumen gimana, Mas?" kata saya.
"Oh. Mau dijemput di Priok? Boleh. Boleh, bu!" mas Heru terdengar girang. Rupanya rumah mas Heru di dekat Tanjung Priok. Pantesan dia senang. Soalnya kalau harus ke Bekasi kan jauh.
Kali ini saya membuka PAXEL app dan create shipment dengan percaya diri. Saya cukup memasukkan kode pos Tanjung Priok, mencantumkan alamat dan nomer HP mas Heru, memilih jam pick up (saya pilih jam 16.00-18.00 wib), memilih Kamis, 15 November 2018 jam 08.00-10.00 wib untuk estimated arrival, memilih ukuran. Selesai.
Malamnya saya bisa tidur dengan nyenyak karena yakin besok pagi dokumen bakal sampai di Semarang.
PAXEL Hero
Jujur, saya sempat geli ketika mendengar CS PAXEL Home Semarang menyebut kurirnya 'Hero kami'.
"Hihihi. Hero. Kayak apaan aja," batin saya.
Tapi dengan pengalaman luar biasa yang telah saya rasakan, saya sangat sangat setuju dengan sebutan Hero.
Yes! Faktanya kinerja kurir PAXEL benar-benar menyelamatkan waktu dan uang saya. Mereka pahlawan kami.
Tambah kagum ketika di event temu blogger Kamis, 22 November lalu, pak Djohari Zein, selaku founding father PAXEL, menyampaikan bahwa motto PAXEL adalah antarkan kebaikan.
"Dalam membuka bisnis, kami tidak hanya memikirkan keuntungan materi semata. Namun yang utama adalah apa yang bisa kami lakukan untuk menjadi solusi bagi permasalahan orang lain. Itulah yang melandasi munculnya PAXEL. Sehingga PAXEL tidak hanya menjadi agen pengiriman, tapi Hero kami bertekad untuk membawa kebahagiaan bagi banyak orang," jelasnya.
Subhanallah...
Saya, adalah satu dari sekian banyak orang yang telah merasakan antaran kebaikan PAXEL. Semoga target PAXEL untuk memperluas area kirim segera terwujud. Sehingga gak hanya area JABODETABEK, BANDUNG, SEMARANG, SOLO dan JOGJA saja yang merasakan senangnya punya HERO 😘
#antarkankebaikan
BL adalah dokumen yang menunjukkan bukti bahwa kami sudah mengirimkan kontainer pesanan buyer ke Korea. Semacam resi pengiriman gitu deh. BL kami ajukan ke bank sebagai syarat pencairan LC (Letter of Credit).
Sayangnya ada yang keliru pada BL ini, sehingga kami harus mengambil BL yang pagi tadi kami ajukan ke bank, dan mengirimkan ke kantor EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) di Bekasi untuk direvisi.
Hai PAXEL
"Kenapa?" Saya bertanya pada suami yang tampak lunglai saat keluar dari konter ekspedisi berwarna biru merah itu.
"Mereka gak berani janji besok sampai," jawab suami.
"Loh, kan ONS=One Night Service. Harusnya besok sampai dong. Lagian ini kan masih jam 13.30 wib. Katanya maksimal jam 4 sore untuk bisa dikirim hari ini juga," protes saya.
"Iya. Tapi mereka bilang standartnya ONS itu 2 hari." Suami saya mulai gusar. Kirim lewat apa dong?
Ini hari Selasa. Kalau 2 hari, berarti Kamis baru sampai Bekasi. Itu misal sampai di Bekasi kamis pagi, lalu hari itu juga selesai direvisi, dan langsung dikirim balik ke Semarang, maka paling cepat Jumat baru kami terima. Iya kalau sampai sini Jumat pagi, lha kalau Jumat sore? Bank nya sudah tutup. Kami harus tunggu Senin untuk pengajuan. Arrrghhh... Kapan cairnya itu LC??!!!
Biasanya LC cair (uang masuk rekening) satu minggu setelah dokumen dinyatakan lengkap.
Mau pakai ekspedisi yang Yakin Esok Sampai, udah jam segini. Kalaupun beneran esok sampai, belum tentu pagi. Mau pake ekspedisi warna orange, agak trauma. Pernah kecewa soalnya. Harusnya esok sampai, tapi 3 hari kemudian baru sampai. Uangnya dikembalikan sih. Tapi kami kan butuhnya terkirim segera, bukan uangnya.
"Aku ada PAXEL nih, Sayang." Tiba-tiba saya ingat kalau baru saja mengunduh PAXEL di Playstore.
Suami saya tampak bingung. "Apa itu PAXEL?"
"Ekspedisi baru. Aku barusan download. Katanya sih satu hari sampai. Mau coba?"
"Berapa biayanya?"
"Coba aku cek," saya mulai buka aplikasi PAXEL. Saya masukkan alamat destinasi di Bekasi dan alamat saya selaku pengirim. Lalu berlanjut ke pengisian data barang: jenis barang dan ukurannya.
PAXEL menetapkan harga berdasar dimensi, bukan beratnya.
"Tiga puluh lima ribu nih, Yang."
Suami saya sepertinya ragu. Apa iya bisa sampai besok Rabu?
"Besok pagi sampai antara jam 10 sampai jam 12. Begitu tulisannya. Bahkan kalau kita kirimnya sebelum jam 1 siang bisa sampai hari ini juga lho," saya berusaha meyakinkan suami.
"Dan aku ada saldo PAXEL Rp 100.000. Kalau oke, aku create shipment sekarang. Biar di pick up mas kurir," lanjut saya.
Anda yang mau dapat saldo PAXEL 100.000, download aplikasi PAXEL, lalu masukkan marthamelliana di kolom kode referensi. Nanti langsung dapat saldo Rp 100.000 😙
Suami saya luluh mendengar kata pick up. Biasanya kan kami yang harus datang ke konter ekspedisi.
"Ya sudah. Kita coba," putusnya.
Sekarang pukul 13.45 wib. Saya pilih jam pick up di pukul 14.00-16.00 wib. Sambil deg-deg an (karena baru pertama kali coba aplikasi PAXEL, takut salah input), saya pun klik tulisan create shipment.
Kejutan PAXEL
Setelah meninggalkan area parkir konter ekspedisi, kami mampir ke warung soto. Makan siang dulu. Dari tadi perut sudah keroncongan, tapi ditahan karena ingin masalah pengiriman BL ini segera beres.
Kejutan pertama dari PAXEL: Mas kurir menelepon saat kami sedang makan soto. Mas yang namanya di aplikasi tertulis Arnova Eka Yulio ini mengkonfirmasi soal alamat dan jam pick up. Lega saya. Berarti beneran akan di pick up.
Kejutan kedua: Jam 15.00 wib, mas Arnova sampai di tempat kami. Wow, sesuai dengan jadwal pick up. Saya tambah yakin sama PAXEL.
Kejutan ketiga: Mas kurir berjaket ungu kuning ini membawa alat print portable. Setelah memastikan kesesuaian data antara aplikasi dengan realitanya, ia langsung mencetak stiker label untuk ditempel di amplop kiriman saya. Canggih, euy! Sekelas DHL saja gak gitu, lho.
Kejutan ke-empat: Mas kurir minta foto dan tanda tangan saya. Ehem, saya berasa artis.hahaha. Belakangan baru saya tau kalau pihak penerima juga diminta foto dan tanda tangan. Jadi baik pengirim maupun penerima jelas siapa orangnya. Saya semakin mantap dengan PAXEL. Profesional nih.
Kejutan kelima: Rabu, tanggal 14 November 2018 , jam 08. 48 wib muncul notifikasi dari PAXEL. Tertulis bahwa BL sudah diterima pihak EMKL di Bekasi. Ini lebih pagi dari estimasi awal 👍Muncul foto, status, dan tanda tangan sekertaris kantor yang menerima dokumen tersebut.
"Yaang. Udah sampai nih dokumen-nya!!!" Saya sampai berteriak saking senangnya. Meski sudah melihat sendiri 5 kejutan PAXEL, tetap saja ada kekhawatiran di benak saya. Sampe gak ya? Aman gak ya? Dokumen penting nih! Kalau sampai hilang, cilaka dah 🙈
Maka ketika pagi ini dokumen mendarat dengan selamat dan tiba lebih awal dari perkiraan, saya puas luar biasa! Akhirnya...,ada ekspedisi yang bisa kami andalkan 😍
Kejutan Berlanjut
Sore itu juga, kami mendapat kabar dari EMKL bahwa BL sudah selesai direvisi.
"Bu, ini dokumen sudah jadi. Tapi saya masih di Tanjung Priok (Jakarta Utara) nih, belum balik ke kantor (Bekasi)," lapor mas Heru, karyawan EMKL.
"Kalau saya kirim kurir ke Tanjung Priok buat jemput dokumen gimana, Mas?" kata saya.
"Oh. Mau dijemput di Priok? Boleh. Boleh, bu!" mas Heru terdengar girang. Rupanya rumah mas Heru di dekat Tanjung Priok. Pantesan dia senang. Soalnya kalau harus ke Bekasi kan jauh.
Kali ini saya membuka PAXEL app dan create shipment dengan percaya diri. Saya cukup memasukkan kode pos Tanjung Priok, mencantumkan alamat dan nomer HP mas Heru, memilih jam pick up (saya pilih jam 16.00-18.00 wib), memilih Kamis, 15 November 2018 jam 08.00-10.00 wib untuk estimated arrival, memilih ukuran. Selesai.
Malamnya saya bisa tidur dengan nyenyak karena yakin besok pagi dokumen bakal sampai di Semarang.
PAXEL Hero
Jujur, saya sempat geli ketika mendengar CS PAXEL Home Semarang menyebut kurirnya 'Hero kami'.
"Hihihi. Hero. Kayak apaan aja," batin saya.
Tapi dengan pengalaman luar biasa yang telah saya rasakan, saya sangat sangat setuju dengan sebutan Hero.
Yes! Faktanya kinerja kurir PAXEL benar-benar menyelamatkan waktu dan uang saya. Mereka pahlawan kami.
Tambah kagum ketika di event temu blogger Kamis, 22 November lalu, pak Djohari Zein, selaku founding father PAXEL, menyampaikan bahwa motto PAXEL adalah antarkan kebaikan.
"Dalam membuka bisnis, kami tidak hanya memikirkan keuntungan materi semata. Namun yang utama adalah apa yang bisa kami lakukan untuk menjadi solusi bagi permasalahan orang lain. Itulah yang melandasi munculnya PAXEL. Sehingga PAXEL tidak hanya menjadi agen pengiriman, tapi Hero kami bertekad untuk membawa kebahagiaan bagi banyak orang," jelasnya.
Subhanallah...
Saya, adalah satu dari sekian banyak orang yang telah merasakan antaran kebaikan PAXEL. Semoga target PAXEL untuk memperluas area kirim segera terwujud. Sehingga gak hanya area JABODETABEK, BANDUNG, SEMARANG, SOLO dan JOGJA saja yang merasakan senangnya punya HERO 😘
Suka tulisannya mbak Martha. Blognya juga bagus..enak dibaca. Itu mas Arnova kok dimana2 ya..hahaha..yg jemput paketku..mbak Dedew..dia juga. :))
BalasHapusTerima kasih mas Nuno. Mungkin heronya cuma dia seorang. Hahaha... Enggak ding. Dari 5× pake paxel, aku dapet mas Arnova 2×. Yg 3 lagi hero lain.
HapusHaha single Hero atuh ya kalau hanya dia seorang, kesepian hihi..keren deh paxel, semoga makin laris bisnisnya aamiin
BalasHapusBisa membelah diri mbaa hero nya.wkwkk...
HapusAsik.....Paxel emang keren mbak
BalasHapusLoh mbak, kita deketan kan duduknya? Nggak nyadar hahaha. Alhamdulillah bgt ya pengalaman pertama pake Paxel memuaskan. Semoga bisa dikembangkan lg Paxel 👍
BalasHapuswah kak, semoga paxel semakin meluas tidak hanya dikota besar saja, dan merambah ke kota kecil. jadi inget karena si mpu nya paxel nawarin siapa yang mau beli sahamnya kalau udah ipo haha
BalasHapusWaah...seragamnya unguuu ������ haha..mataungunen nih saya..
BalasHapusDuh mantab banget ya Paxel ini, jadi nggak sabar nunggu hadirnya di kota kami..
Aku juga butuh hero nih mba haha,
BalasHapusMulia banget tugas Heronya ya Mba Mar
BalasHapusKeren emang Paxel ini ya, bener2 bisa nepatin janji
BalasHapusMantap deh Paxel benar2 bikin hepi ya?
BalasHapusaku udah nyoba pake paxel, dan beneran sih lebih praktis dan efisien
BalasHapusPengirimannya simpel dan cepat sampai. Salut juga dengan moto Antarkan Kebaikan. Semoga lebih amanah.
BalasHapusKetagihan pakai Paxel nih. Layanannya benar2 oke dan beneran same day service. Semoga makin luas jangkauannya. Biar makin banyak yang antarkan kebaikan. Btw babang Heronya jadi terkenal nih..hihihi :D
BalasHapusMantap yak, cepet sampainya
BalasHapusJoss banget hero namanya. Kek ironman menyelamatkan hari dengan antar paket tepat waktu
BalasHapusAku juga udah merasakan manfaat pake paxel, bener2 membantu ya mba..
BalasHapusAWB nya udah on the go juga loh.. montal mantul emang si paxel ini (y)
BalasHapus