Siapa sih Ariev Rahman?
Dia adalah travel blogger alias blogger yang niche atau tulisannya spesifik di seputaran traveling.
Katanya sih dia ini terkenal 😁
Penasaran, saya intip blog nya.
Iya euy. Pantes terkenal. Tulisannya asik. Ada unsur humornya.
Di seminar tanggal 19 Juni 2018 kemarin mas Ariev mengungkapkan kalau ia memang membranding dirinya sebagai travel blogger yang informatif dan humoris.
Blognya yaa yang dibranding seperti itu...
Kalau orangnya pribadi sih ngaku nya pemalu.
Rada gak percaya. Soalnya pas nulis soal Love Merci gak kelihatan pemalu blas 😂
Mas Ariev mengaku bahwa membuat konten berbobot plus ada unsur humornya bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi hasilnya luar biasa lho. Ada satu orang pembaca yang kasih mas Ariev tiket gratis ke Inggris, pulang-pergi, hanya gara-gara merasa terhibur baca blognya. Mantap kan! 👍
Di seminar selama 2 jam ini mas Ariev memberikan beberapa tips/panduan untuk menulis tentang travel (travel writing).
Aiih...ada panduannya ternyata 😅 kirain go with the flow aja.
Diantaranya:
- 2 hal penting yang harus diperhatikan para blogger, yaitu: konten alias kualitas dari isi blog, dan konsistensi alias istiqomah nulis.
- Membuat alur penulisan yang baik. Sehingga pembaca betah berlama-lama baca tulisan kita.
- Sangat penting bagi pembaca untuk bisa merasakan apa yang kita rasakan selama perjalanan.
Maka indera-indera kita harus diasah agar bisa menghantarkan pembaca pada situasi yang kita alami.
"Faktanya, ketika satu indera kita tidak berfungsi dengan baik, maka indera-indera kita yang lain akan berubah jadi lebih peka", kata mas Ariev.
Ia pun lantas bercerita tentang seorang blogger yang sengaja masuk ke hutan sambil menutup mata. Disitu si blogger menyadari betapa indera penciuman, pendengaran dan peraba nya jadi makin peka.
Hmmm...
Jika saat ini ada keinginanmu yang belum terwujud, jangan putus asa ya. Bisa jadi itu cara Allah supaya kita bisa lebih peka menangkap sinyal yang lain. Mungkin disuruh ngapain dulu, gitu..
Jelang berakhirnya acara, ada satu pengakuan menarik dari seorang peserta.
Ia memutuskan menutup blog nya karena tidak tahan terus-terusan dikritik.
Jadi si mas blogger ini seringnya nulis tentang makanan non halal. Sate babi, misalnya. Lalu pembaca blog nya komplain. Tulisan si mas ini dianggap memprovokasi orang untuk makan sate babi, yang notabene haram bagi umat muslim.
Wew.
Saran dari mas Ariev, baiknya tulisan tersebut dikasih DISCLAIMER (sangkalan) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saya pun terlintas ide: "Mending tulisan mas ditujukan untuk yang muslim aja. Jadi alih-alih mendorong orang non muslim untuk beli, mas menulis dengan alur supaya umat muslim bisa lebih hati-hati saat jajan di Semarang. Gak semua orang tau kalo bakso gepeng yang terkenal itu dari babi. Juga jarang yang tau kalau bakpia XXX itu juga menggunakan lemak babi. Saya pikir tulisan mas pasti sangat membantu kami umat muslim dalam memilih makanan".
Gitu sih pikiran saya untuk win-win solution 😁
Ide ini terlintas karena sebelumnya mas Ariev sempat cerita soal musibah yang ia alami.
Sudah nulis draft traveling panjang-panjang. Eee...hp nya eror. Padahal data ada disitu semua. Ya detail lokasi, harga, bahkan kontak kenalan baru nya juga disitu.
Nyesek? Pastinya.
Tapi disinilah mas Ariev berusaha mengubah 'musibah jadi berkah'. Karena bahan tulisannya hilang, maka mas Ariev menjadikan kisah hilangnya bahan tulisan tersebut sebagai materi baru. Hohoho.
So smart, heh 😊
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Acara yang diadakan oleh Gandjel Rel, Akademi Berbagi, dan GenPi di Biznet Semarang ini pun berakhir dengan foto bersama.
![]() |
Ni dia ni orangnya 👆 |
Katanya sih dia ini terkenal 😁
Penasaran, saya intip blog nya.
Iya euy. Pantes terkenal. Tulisannya asik. Ada unsur humornya.
Di seminar tanggal 19 Juni 2018 kemarin mas Ariev mengungkapkan kalau ia memang membranding dirinya sebagai travel blogger yang informatif dan humoris.
Blognya yaa yang dibranding seperti itu...
Kalau orangnya pribadi sih ngaku nya pemalu.
Rada gak percaya. Soalnya pas nulis soal Love Merci gak kelihatan pemalu blas 😂
![]() |
Pesertanya banyak |
Mas Ariev mengaku bahwa membuat konten berbobot plus ada unsur humornya bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi hasilnya luar biasa lho. Ada satu orang pembaca yang kasih mas Ariev tiket gratis ke Inggris, pulang-pergi, hanya gara-gara merasa terhibur baca blognya. Mantap kan! 👍
![]() |
Daftar prestasi selama jadi travel blogger |
![]() |
Mas Ariev menunjukkan negara-negara yang sudah dikunjungi |
Di seminar selama 2 jam ini mas Ariev memberikan beberapa tips/panduan untuk menulis tentang travel (travel writing).
Aiih...ada panduannya ternyata 😅 kirain go with the flow aja.
Diantaranya:
- 2 hal penting yang harus diperhatikan para blogger, yaitu: konten alias kualitas dari isi blog, dan konsistensi alias istiqomah nulis.
- Membuat alur penulisan yang baik. Sehingga pembaca betah berlama-lama baca tulisan kita.
![]() |
Beginning; Pembuka Buat supaya pembaca tertarik 2-7 paragraf untuk bagian ini |
![]() |
Middle; Pertengahan Membawa pembawa ke inti kisah 5-10 paragraf untuk bagian ini |
![]() |
End; Penutup Berisi penekanan dan pendekatan kepada pembaca 2-5 paragraf untuk bagian ini |
- Sangat penting bagi pembaca untuk bisa merasakan apa yang kita rasakan selama perjalanan.
Maka indera-indera kita harus diasah agar bisa menghantarkan pembaca pada situasi yang kita alami.
![]() |
Pertajam indera penglihatan, penciuman, pengecap, pendengaran, dan peraba selama kita traveling |
"Faktanya, ketika satu indera kita tidak berfungsi dengan baik, maka indera-indera kita yang lain akan berubah jadi lebih peka", kata mas Ariev.
Ia pun lantas bercerita tentang seorang blogger yang sengaja masuk ke hutan sambil menutup mata. Disitu si blogger menyadari betapa indera penciuman, pendengaran dan peraba nya jadi makin peka.
Hmmm...
Jika saat ini ada keinginanmu yang belum terwujud, jangan putus asa ya. Bisa jadi itu cara Allah supaya kita bisa lebih peka menangkap sinyal yang lain. Mungkin disuruh ngapain dulu, gitu..
Jelang berakhirnya acara, ada satu pengakuan menarik dari seorang peserta.
Ia memutuskan menutup blog nya karena tidak tahan terus-terusan dikritik.
Jadi si mas blogger ini seringnya nulis tentang makanan non halal. Sate babi, misalnya. Lalu pembaca blog nya komplain. Tulisan si mas ini dianggap memprovokasi orang untuk makan sate babi, yang notabene haram bagi umat muslim.
Wew.
Saran dari mas Ariev, baiknya tulisan tersebut dikasih DISCLAIMER (sangkalan) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saya pun terlintas ide: "Mending tulisan mas ditujukan untuk yang muslim aja. Jadi alih-alih mendorong orang non muslim untuk beli, mas menulis dengan alur supaya umat muslim bisa lebih hati-hati saat jajan di Semarang. Gak semua orang tau kalo bakso gepeng yang terkenal itu dari babi. Juga jarang yang tau kalau bakpia XXX itu juga menggunakan lemak babi. Saya pikir tulisan mas pasti sangat membantu kami umat muslim dalam memilih makanan".
Gitu sih pikiran saya untuk win-win solution 😁
Ide ini terlintas karena sebelumnya mas Ariev sempat cerita soal musibah yang ia alami.
Sudah nulis draft traveling panjang-panjang. Eee...hp nya eror. Padahal data ada disitu semua. Ya detail lokasi, harga, bahkan kontak kenalan baru nya juga disitu.
Nyesek? Pastinya.
Tapi disinilah mas Ariev berusaha mengubah 'musibah jadi berkah'. Karena bahan tulisannya hilang, maka mas Ariev menjadikan kisah hilangnya bahan tulisan tersebut sebagai materi baru. Hohoho.
So smart, heh 😊
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Acara yang diadakan oleh Gandjel Rel, Akademi Berbagi, dan GenPi di Biznet Semarang ini pun berakhir dengan foto bersama.
![]() |
Property of arinamabruroh.com |
Wah, beneran ditulis haha. Terima kasih banyak sudah hadir di acaranya, dan semoga bermanfaat materinya.
BalasHapusCukup komplit nih artikelnya, semoga yang kemarin tidak hadir bisa terbantu dengan membaca artikel ini.
Yang tentang Love Merci, saya masih malu-malu kalau masuk sana lagi, haha.
Malu-malu mau ya mas. Hahahaha...
HapusTerimakasih sudah berkenan mampir 😊🙏
Sukses terus untuk mas Ariev 👍
Sayangnya saya nggak bisa ikutan kemarin. Padahal pengen banget ketemu sama mas Ariev.
BalasHapusNunggu mudik lagi tahun depan 😁
HapusNunggu mudik lagi tahun depan 😁
HapusAlhamdulillah ya mba..bisa kecipratan ilmu dari pakarnya..semoga kita bisa menerapkan tips2nya yg ok punya ini..
BalasHapusIya mba. Amiin
HapusNah ini juga komplit dengan sudut pandang yg lebih menarik, Martha.
BalasHapusEhehe.trimakasih supportnya mba
HapusEhehe.trimakasih supportnya mba
HapusTipsnya bermanfaat banget nih mbak Martha. Sayangnya waktu itu nggak bisa hadir juga aku untuk acara tersebut. Nice sharing mbak Martha.
BalasHapusAlhamdulillah. Tahun depan ada lagi mbaa.
Hapus#ngarep
Tipsnya bermanfaat banget nih mbak Martha. Sayangnya waktu itu nggak bisa hadir juga aku untuk acara tersebut. Nice sharing mbak Martha.
BalasHapusSedih kemarin pas lagi mudik jd ga bisa gabung
BalasHapusTerwakili dengan banyaknya ulasan ya mba. InsyaAllah ilmunya tetep sampe meski ga hadir langsung 😊
HapusTerwakili dengan banyaknya ulasan ya mba. InsyaAllah ilmunya tetep sampe meski ga hadir langsung 😊
HapusMakasih uda share ilmunya mba. Penasaran juga sebenarnya pgn bisa nulis soal travelling seasik beliau...sayang waktunya gak isa. Masih harus di rumah bumer... hehe
BalasHapusMas Ariev sering baca buku komedi mba. Ada tuh penulis favoritnya. Di blog mba wati ada namamya. Hal itu kebawa ke caranya nulis.
HapusMas Ariev sering baca buku komedi mba. Ada tuh penulis favoritnya. Di blog mba wati ada namamya. Hal itu kebawa ke caranya nulis.
HapusHai Mbak Martha, ini kali pertama aku berkunjung di sini deh ya. Salam kenal ya, Mbak.
BalasHapusTerima kasih sudah sharing cerita keseruan bareng Mas Ariev ya. Dari beberapa tulisan teman2 yang pada datang ke acara ini, masing2 punya sudut pandang yg berbeda. Seru.
Salam kenal mbaa. Terimakasih sudah berkunjung 😊
HapusSalam kenal mbaa. Terimakasih sudah berkunjung 😊
HapusSeruuu yaa, sayang pas saya masih di Bdg niih
BalasHapusMoga2 ada lagi mbaa
HapusMoga2 ada lagi mbaa
Hapus