ARTI BAHAGIA
Rangkaian event Nestle Lactogrow Grow Happy
"Apakah Anda bahagia?" Mbak Lizzie, psikolog dalam event Lactogrow Grow Happy bertanya pada para peserta.
Secara serempak peserta menjawab: "Bahagiaaaa."
"Dari 1-10. Berapa nilai kebahagiaan Anda?" tanya mbak Lizzie.
Kali ini jawabannya tidak kompak. Ada yang bilang 9, ada yang jawab 10, ada juga yang menjawab 7.
"Kebanyakan orang akan menjawab 8 dan 9. Jarang yang menjawab 5 atau 6 karena tidak mau dianggap tidak bahagia," jelas mbak Lizzie sambil tersenyum.
Apa sih artinya bahagia? Apakah orang tertawa berarti bahagia? Apakah anak yang ekspresinya ceria dan aktif bergerak berarti sudah tumbuh dengan bahagia?
Bahagia artinya merasa nyaman, aman, dan diterima dengan baik oleh lingkungan sosialnya.
Studi Child Happiness menemukan bahwa anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan lebih bahagia dibanding mereka main bersama adik atau kakaknya
"Anak gak butuh game atau hp canggih bapak ibu. Mereka kelihatan senang saat main gadget karena kita yang membuat mereka seperti itu. Sebetulnya mereka lebih suka main bersama kita, orang tuanya. Jenis permainannya tidak penting. Yang penting itu keterlibatan orang tua," jelas mbak Lizzie.
Pada umumnya orang tua sudah tau teori untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak. Sayangnya, waktu yang sudah susah payah disisihkan untuk anak ini jadi kurang bermakna karena orang tua hanya HADIR. Mereka tidak TERLIBAT.
"Saya pernah bertanya kepada seorang ayah: Anaknya sekolah dimana? Kelas berapa?
Sampai disini sang ayah bisa jawab. Tapi saat ditanya: Siapa nama teman anaknya, siapa nama wali jelas si anak, dan apa mainan favorit si anak? , sang ayah tidak bisa menjawab.
Ada juga seorang ibu yang menonton televisi bersama anaknya. Tapi saat ditanya: Siapa saja tokoh kartun dalam cerita yang ditonton si anak, bagaimana jalan cerita kartun tersebut, dan apa nilai yang bisa diambil dari tontonan itu? , ibunya tidak bisa menjawab.
Inilah perbedaan besar antara HADIR dan TERLIBAT.
AKTIVITAS YANG MEMBUAT ANAK BAHAGIA
Agar terlibat dalam kegiatan anak, orang tua harus fokus pada waktu kebersamaan, bukan pada jenis aktivitasnya. Usahakan tidak ada distraksi, pertahankan kontak mata, dan buat anak merasa dirinya paling penting.
"Kan sering tuh ya. Saat orang tua lagi repot, terus si anak ngedeketin sambil bilang: 'Mama mama. Aku mau cerita.' Biasanya si mama akan bilang: 'Sebentar ya, Nak. Ini tanggung ini. Mama mau selesaikan ini dulu ya.'
Jangan begitu, Pak, Bu. Saya itu kalau anak saya mendekat dan bertanya, langsung saya tutup laptop saya. Saya lihat ke matanya dan saya dengerin dia mau ngomong apa. Meskipun ceritanya gak penting, tapi disinilah quality time kita. Kita hadir dan terlibat saat ia butuh kita." Psikolog cantik ini kembali memberi contoh.
MEMBESARKAN ANAK AGAR TUMBUH BAHAGIA
Ada 4 hal utama yang harus dipenuhi agar anak tumbuh bahagia:
1. Makan tepat waktu dan berikan makanan bergizi.
Dokter Fira, dokter spesialis anak, menjelaskan bahwa saluran pencernaan adalah 'otak ke-2'. Saluran pencernaan yang baik akan membuat nutrisi terserap dengan baik. Selain itu, saluran pencernaan adalah penghasil antibodi terbesar bagi tubuh.
"Itulah sebabnya mengapa sekarang banyak dokter yang menolak operasi pengangkatan tonsil (amandel). Rupanya inilah gerbang antibodi pertama bagi tubuh kita," kata dokter Fira.
Makanan utama untuk kesehatan pencernaan adalah serat. Serat bisa didapat dari sayur dan buah.
"Dok, di salah satu slide ada tulisan 'serat tidak dapat digantikan oleh pil/bubuk'. Maksud dokter, serat yang model vegie-vegie dalam kapsul atau sachet itu tidak berguna?" Saya bertanya ke dokter Fira.
"Iya. Betul," jawab dr Fira.
"Tapi kok habis minum XXX (saya nyebut merk), langsung berasa pengen BAB, Dok. Apa itu hanya sugesti saya?"
"Bukan sugesti. Untuk jangka pendek memang bisa beneran fungsi," bu dokter menyebutkan sebuah bubuk vegie yang sering diresepkan untuk anak yang sembelit. "Itukan bekerja di usus besar bagian bawah saja. Kalau terus-terusan (dikonsumsi) ya tidak baik. Harusnya kita jaga dari saluran cerna atas juga. Caranya dengan memperbanyak konsumsi serat."
"Buah dan sayur ini, apa harus dimakan mentah, Dok? Harus dibrakot (eh. apa sih bahasa Indonesianya) langsung? Di jus boleh tidak? Nutrisinya berubah tidak?" Saya tanya lagi. Mumpung.
"Boleh saja di jus. Gak masalah." Bu dokter yang mirip Najwa Sihab ini tersenyum. Mungkin geli dengar kata 'dibrakot'.
"Kalau dimasak, apakah nutrisinya hilang?" Saya teringat dengan brokoli yang jadi menu makan siang kali ini.
"Asal masaknya gak lama-lama (10 menit), gak apa-apa kok," jawabnya. Bu dokter ini kayaknya diet. Sudah hampir pukul 1 siang tapi tidak ada tanda-tanda mendekat ke meja prasmanan 😁
"Kalau probiotik (bakteri baik dalam usus) di dapat darimana ya, Dok?" Saya tanya lagi. Aji mumpung bener daah 🙈
"Probiotik bisa didapat dari makanan fermentasi. Misal, yogurt, tempe, tahu, keju. Bakteri baik ini juga terdapat di ASI (Air Susu Ibu)."
Selain nutrisi, faktor makan tepat waktu juga harus diperhatikan. Jangan dibiasakan nyuapin sambil ngikutin anak bermain atau lari-lari. Biarkan anak makan dengan tangannya sendiri. Dudukkan di kursi makan, lalu letakkan buah-buahan atau sayur untuk dipegang dan dimakan.
Biarkan anak belajar memegang sendok sendiri. Awal-awal mungkin akan belepotan dan kotor. Tapi kelak Anda akan menikmati hasilnya. Anak akan makan pada waktunya tanpa perlu drama atau adegan lari-larian.
2. Cukup waktu tidur.
Anak yang kelelahan akan mudah rewel atau uring-uringan. Usahakan agar anak memiliki waktu yang cukup untuk tidur/istirahat.
3. Dukung kompetensi anak.
"Suatu hari di sekolah ada lomba memakai baju (berkancing) dan sepatu. Lalu ada satu anak nih, yang tampak kebingungan. Ternyata ia benar-benar tidak tau cara mengancingkan baju!
Ini lho, Pak, Bu. Terkadang kita terlalu mencintai anak kita sampai-sampai kebablasan proteksinya. Akibatnya anak kita gak bisa apa-apa. Gak punya kompetensi. Semangat juangnya bisa saja hilang karena segalanya tau beres, diurus oleh orang tua nya," papar mbak Lizzie.
4. Berikan cinta tanpa syarat.
Saya tidak faham dengan maksud poin ke-4 ini. Saya pikir semua orang tua mencintai anaknya tanpa syarat. Iya kan?
Finally, ke-empat hal tersebut membutuhkan keterlibatan orang tua agar mencapai hasil maksimal.
ORANG TUA BAHAGIA=ANAK BAHAGIA
Ternyata,ada satu kunci lagi untuk membuat anak bahagia. Yaitu orang tua yang bahagia!
Orang tua yang bahagia akan menghasilkan anak yang memiliki ketahanan terhadap stres dan tantangan hidup di masa depan. Anak-anak ini dihasilkan melalui pola asuh orang tua yang bahagia dan terlibat dalam aktivitas anak.
Bagaimana bisa mendukung kebahagiaan anak jika orang tuanya sendiri tidak mengetahui bagaimana membahagiakan diri sendiri?
Lalu, bagaimana caranya kita mengetahui seberapa besar kadar kebahagiaan kita selaku orang tua?
Mbak Lizzie memberikan 3 jenis formulir kuisioner untuk kami isi. Setelah itu beliau memberikan tips cara meningkatkan kebahagiaan.
Seperti apa isi formulir dan tips nya?
Lanjut ke postingan berikutnya yaa.
Rangkaian event Nestle Lactogrow Grow Happy
"Apakah Anda bahagia?" Mbak Lizzie, psikolog dalam event Lactogrow Grow Happy bertanya pada para peserta.
"Dari 1-10. Berapa nilai kebahagiaan Anda?" tanya mbak Lizzie.
Kali ini jawabannya tidak kompak. Ada yang bilang 9, ada yang jawab 10, ada juga yang menjawab 7.
"Kebanyakan orang akan menjawab 8 dan 9. Jarang yang menjawab 5 atau 6 karena tidak mau dianggap tidak bahagia," jelas mbak Lizzie sambil tersenyum.
Apa sih artinya bahagia? Apakah orang tertawa berarti bahagia? Apakah anak yang ekspresinya ceria dan aktif bergerak berarti sudah tumbuh dengan bahagia?
Bahagia artinya merasa nyaman, aman, dan diterima dengan baik oleh lingkungan sosialnya.
Studi Child Happiness menemukan bahwa anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan lebih bahagia dibanding mereka main bersama adik atau kakaknya
"Anak gak butuh game atau hp canggih bapak ibu. Mereka kelihatan senang saat main gadget karena kita yang membuat mereka seperti itu. Sebetulnya mereka lebih suka main bersama kita, orang tuanya. Jenis permainannya tidak penting. Yang penting itu keterlibatan orang tua," jelas mbak Lizzie.
Pada umumnya orang tua sudah tau teori untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak. Sayangnya, waktu yang sudah susah payah disisihkan untuk anak ini jadi kurang bermakna karena orang tua hanya HADIR. Mereka tidak TERLIBAT.
"Saya pernah bertanya kepada seorang ayah: Anaknya sekolah dimana? Kelas berapa?
Sampai disini sang ayah bisa jawab. Tapi saat ditanya: Siapa nama teman anaknya, siapa nama wali jelas si anak, dan apa mainan favorit si anak? , sang ayah tidak bisa menjawab.
Ada juga seorang ibu yang menonton televisi bersama anaknya. Tapi saat ditanya: Siapa saja tokoh kartun dalam cerita yang ditonton si anak, bagaimana jalan cerita kartun tersebut, dan apa nilai yang bisa diambil dari tontonan itu? , ibunya tidak bisa menjawab.
Inilah perbedaan besar antara HADIR dan TERLIBAT.
AKTIVITAS YANG MEMBUAT ANAK BAHAGIA
Agar terlibat dalam kegiatan anak, orang tua harus fokus pada waktu kebersamaan, bukan pada jenis aktivitasnya. Usahakan tidak ada distraksi, pertahankan kontak mata, dan buat anak merasa dirinya paling penting.
"Kan sering tuh ya. Saat orang tua lagi repot, terus si anak ngedeketin sambil bilang: 'Mama mama. Aku mau cerita.' Biasanya si mama akan bilang: 'Sebentar ya, Nak. Ini tanggung ini. Mama mau selesaikan ini dulu ya.'
Jangan begitu, Pak, Bu. Saya itu kalau anak saya mendekat dan bertanya, langsung saya tutup laptop saya. Saya lihat ke matanya dan saya dengerin dia mau ngomong apa. Meskipun ceritanya gak penting, tapi disinilah quality time kita. Kita hadir dan terlibat saat ia butuh kita." Psikolog cantik ini kembali memberi contoh.
MEMBESARKAN ANAK AGAR TUMBUH BAHAGIA
Ada 4 hal utama yang harus dipenuhi agar anak tumbuh bahagia:
1. Makan tepat waktu dan berikan makanan bergizi.
Dokter Fira, dokter spesialis anak, menjelaskan bahwa saluran pencernaan adalah 'otak ke-2'. Saluran pencernaan yang baik akan membuat nutrisi terserap dengan baik. Selain itu, saluran pencernaan adalah penghasil antibodi terbesar bagi tubuh.
"Itulah sebabnya mengapa sekarang banyak dokter yang menolak operasi pengangkatan tonsil (amandel). Rupanya inilah gerbang antibodi pertama bagi tubuh kita," kata dokter Fira.
Makanan utama untuk kesehatan pencernaan adalah serat. Serat bisa didapat dari sayur dan buah.
"Dok, di salah satu slide ada tulisan 'serat tidak dapat digantikan oleh pil/bubuk'. Maksud dokter, serat yang model vegie-vegie dalam kapsul atau sachet itu tidak berguna?" Saya bertanya ke dokter Fira.
![]() |
Slide yang saya maksud Perhatikan tulisan dalam lingkaran biru |
"Iya. Betul," jawab dr Fira.
"Tapi kok habis minum XXX (saya nyebut merk), langsung berasa pengen BAB, Dok. Apa itu hanya sugesti saya?"
"Bukan sugesti. Untuk jangka pendek memang bisa beneran fungsi," bu dokter menyebutkan sebuah bubuk vegie yang sering diresepkan untuk anak yang sembelit. "Itukan bekerja di usus besar bagian bawah saja. Kalau terus-terusan (dikonsumsi) ya tidak baik. Harusnya kita jaga dari saluran cerna atas juga. Caranya dengan memperbanyak konsumsi serat."
![]() |
Foto bersama dokter Fira |
"Buah dan sayur ini, apa harus dimakan mentah, Dok? Harus dibrakot (eh. apa sih bahasa Indonesianya) langsung? Di jus boleh tidak? Nutrisinya berubah tidak?" Saya tanya lagi. Mumpung.
"Boleh saja di jus. Gak masalah." Bu dokter yang mirip Najwa Sihab ini tersenyum. Mungkin geli dengar kata 'dibrakot'.
"Kalau dimasak, apakah nutrisinya hilang?" Saya teringat dengan brokoli yang jadi menu makan siang kali ini.
"Asal masaknya gak lama-lama (10 menit), gak apa-apa kok," jawabnya. Bu dokter ini kayaknya diet. Sudah hampir pukul 1 siang tapi tidak ada tanda-tanda mendekat ke meja prasmanan 😁
"Kalau probiotik (bakteri baik dalam usus) di dapat darimana ya, Dok?" Saya tanya lagi. Aji mumpung bener daah 🙈
"Probiotik bisa didapat dari makanan fermentasi. Misal, yogurt, tempe, tahu, keju. Bakteri baik ini juga terdapat di ASI (Air Susu Ibu)."
Selain nutrisi, faktor makan tepat waktu juga harus diperhatikan. Jangan dibiasakan nyuapin sambil ngikutin anak bermain atau lari-lari. Biarkan anak makan dengan tangannya sendiri. Dudukkan di kursi makan, lalu letakkan buah-buahan atau sayur untuk dipegang dan dimakan.
Biarkan anak belajar memegang sendok sendiri. Awal-awal mungkin akan belepotan dan kotor. Tapi kelak Anda akan menikmati hasilnya. Anak akan makan pada waktunya tanpa perlu drama atau adegan lari-larian.
2. Cukup waktu tidur.
Anak yang kelelahan akan mudah rewel atau uring-uringan. Usahakan agar anak memiliki waktu yang cukup untuk tidur/istirahat.
3. Dukung kompetensi anak.
"Suatu hari di sekolah ada lomba memakai baju (berkancing) dan sepatu. Lalu ada satu anak nih, yang tampak kebingungan. Ternyata ia benar-benar tidak tau cara mengancingkan baju!
Ini lho, Pak, Bu. Terkadang kita terlalu mencintai anak kita sampai-sampai kebablasan proteksinya. Akibatnya anak kita gak bisa apa-apa. Gak punya kompetensi. Semangat juangnya bisa saja hilang karena segalanya tau beres, diurus oleh orang tua nya," papar mbak Lizzie.
4. Berikan cinta tanpa syarat.
Saya tidak faham dengan maksud poin ke-4 ini. Saya pikir semua orang tua mencintai anaknya tanpa syarat. Iya kan?
Finally, ke-empat hal tersebut membutuhkan keterlibatan orang tua agar mencapai hasil maksimal.
ORANG TUA BAHAGIA=ANAK BAHAGIA
Ternyata,ada satu kunci lagi untuk membuat anak bahagia. Yaitu orang tua yang bahagia!
Orang tua yang bahagia akan menghasilkan anak yang memiliki ketahanan terhadap stres dan tantangan hidup di masa depan. Anak-anak ini dihasilkan melalui pola asuh orang tua yang bahagia dan terlibat dalam aktivitas anak.
Bagaimana bisa mendukung kebahagiaan anak jika orang tuanya sendiri tidak mengetahui bagaimana membahagiakan diri sendiri?
Lalu, bagaimana caranya kita mengetahui seberapa besar kadar kebahagiaan kita selaku orang tua?
Mbak Lizzie memberikan 3 jenis formulir kuisioner untuk kami isi. Setelah itu beliau memberikan tips cara meningkatkan kebahagiaan.
Seperti apa isi formulir dan tips nya?
Lanjut ke postingan berikutnya yaa.
![]() |
How happy are you? Lets have a check |
Komentar
Posting Komentar