Tahun 2018 lalu saya ikut acara Nestle Lactogrow Grow Happy, dan acaranya keren banget. Makanya saya sangat antusias ketika event ini digelar untuk yang kedua kalinya.
Saya pikir materinya akan berbeda. Tapi ternyata hampir sama dengan yang tahun lalu.
Baca: Kunci Kebahagiaan Anak
Bertempat di Valle Pizza Resto jl Diponegoro no 22 A Semarang, workshop Grow Happy Parenting dibuka dengan penjelasan singkat tentang kebahagiaan oleh mbak Pramudita Sarastri, Brand Executive Nestle Lactogrow.
Mbak cantik yang biasa disapa mbak Dita ini menjelaskan bahwa kebahagiaan bukanlah pemberian, tapi bisa diciptakan.
Anak-anak yang masa kecilnya bahagia, punya kesempatan yang lebih untuk sukses di kemudian hari. Dan kebahagiaan di masa kecil ini akan menjadi pondasi bagi kebahagiaan di masa depan.
Mbak Dita juga memberikan tips agar anak mau cerita kegiatannya di sekolah. Kan sering tuh ya, anak pulang sekolah, terus kita tanya: "Ngapain aja di sekolah, Nak?" Si anak menjawab: "Yaa, biasalah." Atau mungkin menjawab: "Gak ngapa-ngapain."
Bisa jadi si anak menjawab seperti itu karena kesulitan mendeskripsikan kegiatannya. Maka sebagai orang tua, kita bisa memberi contoh. Kita cerita ke anak soal kegiatan kita, nanti anak akan mencontoh.
Sesi dari mbak Dita ini tidak lama, karena selanjutnya ada materi dari Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K).
Dokter Ariani memberikan menjelaskan mengenai struktur usus anak, dimana kondisi usus belum matang dan lapisan mukosanya tipis. Sehingga anak rentan terkena penyakit.
"Kesehatan saluran cerna mendukung tumbuh kembang anak agar optimal. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang dan mengandung probiotik agar membantu nutrisi terserap dengan baik," ujar dokter spesialis anak ini.
Probiotik adalah bakteri baik bagi usus. Idealnya, usus mengandung 85% bakteri baik.
Dari sekian banyak probiotik, lactobacillus reuteri merupakan salah satu yang teruji klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat disarankan agar anak mengkonsumsi makanan yang mengandung prebiotik (makanan dari probiotik).
Contoh makanan yang mengandung prebiotik:
-Yogurt
-Kefir
-Tempe
-Kimchi
-Susu
-Kombucha
Atau makanan lain yang difermentasi.
Dari penelitian, terbukti bahwa lactobacillus reuteri:
- mengurangi masa diare akut
- mengurangi keluhan konstipasi
- mengurangi kholik bayi (bayi nangis gak berhenti-berhenti di magrib sampai malam hari)
- menghasilkan vitamin B12 (penghasil sel darah merah--mengurangi anemia dan melancarkan peredaran darah ke otak)
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan usus anak berpengaruh terhadap mood dan kemampuan belajarnya.
Sesi terakhir diisi oleh Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC. Psikolog yang akrab disapa mbak Lizzie ini menjelaskan bahwa kebahagiaan dipengaruhi oleh lingkungan dan kesehatan.
Orang yang bahagia akan menjadi magnet bagi jodoh yang bahagia, mertua yang bahagia, anak yang bahagia.
"Kebahagiaan itu menular," kata mbak Lizzie. "Makanya saya suka dekat-dekat dengan orang-orang yang bahagia. Biar ketularan."
Mbak Lizzie juga memberikan tips untuk kematangan emosi dan kebahagiaan anak, yaitu dengan mempraktekkan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur.
Setelah mendapat aneka informasi berharga, kami ditantang untuk bekerjasama dengan teman satu meja membuat menu sarapan, makan siang dan makan malam untuk anak dengan menggunakan plastisin.
Kebetulan satu meja ada enam orang dan kami sudah saling kenal. Hahaha. Jadinya mudah saja kami bagi tugas. Mbak Ida dan Fenny bikin menu sarapan, mbak Untari dan mbak Marita bikin menu makan siang, sedangkan saya dan Sovialida bikin menu makan malam.
Acara ditutup dengan makan siang dan pembagian goodiebag.
Saya gak langsung pulang, tapi seperti biasa...syuting-syuting dulu. Hehehe.
Martha Event: Grow Happy Parenting
Saya pikir materinya akan berbeda. Tapi ternyata hampir sama dengan yang tahun lalu.
Baca: Kunci Kebahagiaan Anak
Bertempat di Valle Pizza Resto jl Diponegoro no 22 A Semarang, workshop Grow Happy Parenting dibuka dengan penjelasan singkat tentang kebahagiaan oleh mbak Pramudita Sarastri, Brand Executive Nestle Lactogrow.
Mbak cantik yang biasa disapa mbak Dita ini menjelaskan bahwa kebahagiaan bukanlah pemberian, tapi bisa diciptakan.
Anak-anak yang masa kecilnya bahagia, punya kesempatan yang lebih untuk sukses di kemudian hari. Dan kebahagiaan di masa kecil ini akan menjadi pondasi bagi kebahagiaan di masa depan.
Mbak Dita juga memberikan tips agar anak mau cerita kegiatannya di sekolah. Kan sering tuh ya, anak pulang sekolah, terus kita tanya: "Ngapain aja di sekolah, Nak?" Si anak menjawab: "Yaa, biasalah." Atau mungkin menjawab: "Gak ngapa-ngapain."
Bisa jadi si anak menjawab seperti itu karena kesulitan mendeskripsikan kegiatannya. Maka sebagai orang tua, kita bisa memberi contoh. Kita cerita ke anak soal kegiatan kita, nanti anak akan mencontoh.
Sesi dari mbak Dita ini tidak lama, karena selanjutnya ada materi dari Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K).
Dokter Ariani memberikan menjelaskan mengenai struktur usus anak, dimana kondisi usus belum matang dan lapisan mukosanya tipis. Sehingga anak rentan terkena penyakit.
"Kesehatan saluran cerna mendukung tumbuh kembang anak agar optimal. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang dan mengandung probiotik agar membantu nutrisi terserap dengan baik," ujar dokter spesialis anak ini.
Probiotik adalah bakteri baik bagi usus. Idealnya, usus mengandung 85% bakteri baik.
Dari sekian banyak probiotik, lactobacillus reuteri merupakan salah satu yang teruji klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat disarankan agar anak mengkonsumsi makanan yang mengandung prebiotik (makanan dari probiotik).
Contoh makanan yang mengandung prebiotik:
-Yogurt
-Kefir
-Tempe
-Kimchi
-Susu
-Kombucha
Atau makanan lain yang difermentasi.
Dari penelitian, terbukti bahwa lactobacillus reuteri:
- mengurangi masa diare akut
- mengurangi keluhan konstipasi
- mengurangi kholik bayi (bayi nangis gak berhenti-berhenti di magrib sampai malam hari)
- menghasilkan vitamin B12 (penghasil sel darah merah--mengurangi anemia dan melancarkan peredaran darah ke otak)
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan usus anak berpengaruh terhadap mood dan kemampuan belajarnya.
Sesi terakhir diisi oleh Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC. Psikolog yang akrab disapa mbak Lizzie ini menjelaskan bahwa kebahagiaan dipengaruhi oleh lingkungan dan kesehatan.
Orang yang bahagia akan menjadi magnet bagi jodoh yang bahagia, mertua yang bahagia, anak yang bahagia.
"Kebahagiaan itu menular," kata mbak Lizzie. "Makanya saya suka dekat-dekat dengan orang-orang yang bahagia. Biar ketularan."
Mbak Lizzie juga memberikan tips untuk kematangan emosi dan kebahagiaan anak, yaitu dengan mempraktekkan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur.
![]() |
Cara mengajak anak bersyukur |
![]() |
Pentingnya bermain bersama anak |
![]() |
Agar anak tetap sehat, orang tua perlu tips agar anak doyan makan |
Setelah mendapat aneka informasi berharga, kami ditantang untuk bekerjasama dengan teman satu meja membuat menu sarapan, makan siang dan makan malam untuk anak dengan menggunakan plastisin.
Kebetulan satu meja ada enam orang dan kami sudah saling kenal. Hahaha. Jadinya mudah saja kami bagi tugas. Mbak Ida dan Fenny bikin menu sarapan, mbak Untari dan mbak Marita bikin menu makan siang, sedangkan saya dan Sovialida bikin menu makan malam.
![]() |
Atas: menu sarapan; tengah: makan siang; bawah: makan malam. Dapatkah kalian menebak menu yang kami sajikan? |
![]() |
Tim saya --minus Sovialida; yang motret-- |
![]() |
Tim kami (kiri) menang juara 2 (Foto milik Sovialida) |
Acara ditutup dengan makan siang dan pembagian goodiebag.
![]() |
Ini bukan bermaksud diet. Tapi emang gak ada nasi 🤣 |
![]() |
Makan siang bergizi, plus goodie bag yang tak kalah bergizi |
Saya gak langsung pulang, tapi seperti biasa...syuting-syuting dulu. Hehehe.
Martha Event: Grow Happy Parenting
Komentar
Posting Komentar